PASIEN PDP NEKAT GANTUNG DIRI BERUNTUNG TIDAK MENINGGAL
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait dengan
COVID-19 pria (17) mencoba menggantung diri di Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan
Gunung Lingkas, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Pasien memasuki PDP baru di
Rumah Sakit Regional Tarakan dengan keluhan penuh," kata Juru Bicara untuk
Satgas Tarv COVID-19, Devi Ika Indriarti saat bertindak di Tarakan, seperti
dilansir Antara, Sabtu (16/5), Kemudian swab akan diperiksa. Bagi warga yang
melakukan kontak langsung, kemajuan akan terlihat dalam 14 hari ke depan.
Apa yang membantu dan memegang langsung, apa yang segera
dicuci tangan selesai memegang orang, akan terlihat apa yang ada 14 hari ke
depan," kata Devi, Sebelumnya, warga Jalan Kusuma Bangsa, Desa Pegunungan
Lingkas, terkejut bahwa akan ada percobaan gantung pada Jumat (15/4) sekitar
pukul 01:15 waktu setempat. Namun polisi memastikan korban gantung diri dengan
inisial DR (17) tidak mati.
Salah satu saksi, Sony mengaku melihat seseorang yang setuju
di TKP ketika melewati Jalan Kusuma Bangsa. Saat dilihat, ternyata korban
sedang tergantung dengan tali di pohon dan tetap berada di sisi jalan raya dan
tidak mengenakan pakaian, Saya melihat dia telah digantung di pohon dan tidak
mengenakan pakaian," jelasnya, Dia bisa melihat warga berusaha
menyelamatkan korban dari tali yang melilit lehernya.
Saat itu ia langsung
pergi ke Kantor Kepolisian Sektor Sektor Pelabuhan (KSKP) untuk melaporkan
kejadian tersebut, Sementara itu, Kepala KSKP, Iptu Muhammad Aldi mengatakan
bahwa ada warga yang melaporkan kejadian tersebut ke KSKP. Selanjutnya, para
penjaga langsung pergi ke tempat kejadian, Sampai di tempat kejadian, para
penghuni telah setuju dan kondisi korban diturunkan dari pohon.
" katanya, Setelah diperiksa, lanjut Aldi, korban masih
dirawat dan langsung dibawa ke RSUD Tarakan. Tapi dia memastikan ada goresan di
tali mengkilap di leher korban. Hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan
penyebabnya, Saya akan menyelesaikannya nanti. Untuk tali dan hasil post
mortem, kami akan menyerahkannya ke Polda Tarakan," kata Aldi
Komentar
Posting Komentar