DRIVER OJEK BENTROK DENGAN DEBT COLLECTOR DI JOGJA INI PENYEBAB NYA
Enam pengemudi ojek online terluka setelah bentrok dengan
sekelompok penagih utang (DC) di Jalan Babarsari, Sleman, Kamis (5/3) kemarin.
Enam pengemudi ojek online sekarang dirawat di Rumah Sakit Hardjolukito, Kepala
Humas Polda DIY, Komisioner Pol Yuliyanto mengatakan dari enam pengemudi ojek
online yang dirawat di Rumah Sakit Hardjolukito. Ketiga orang ini menderita
gigi berlubang dan benda asing ditemukan di dalam luka.
Di bawah kulit ada benda asing sedalam 3 sentimeter,
terletak di paha atas. Hari ini mereka bertiga melakukan operasi kecil untuk
menghilangkan benda asing," kata Yuliyanto di Kantor Polisi Kabupaten
Sleman, Jumat (6/3) ), Yuliyanto membenarkan bahwa luka itu bukan disebabkan
oleh luka tembak dari senjata organik Polri. Yuliyanto mengklaim bahwa polisi
masih menyelidiki apakah senjata itu airgun atau tidak.
Apakah ini karena tembakan dari softgun atau dari airgun
atau dari mana, kami sedang melakukan inspeksi," jelas Yulianto, Selain
itu ada tiga pengemudi ojek online yang menderita luka robek. Ketiganya, lanjut
Yuliyanto, hanya menjalani rawat jalan, Tiga pasien rawat jalan. Ada yang robek
dan tiga jahitan. Ada lecet di pelipis kanan. Ada tiga jahitan di bahu
luka," kata Yuliyanto.
Yuliyanto menambahkan bahwa selain enam pengemudi ojek
online, ada beberapa kerugian material. Kehilangan materi ini dalam bentuk
kerusakan pada empat sepeda motor yang dimiliki oleh seorang pengemudi ojek
online, Kronologi Bentrokan, Bentrokan antara ratusan supir ojek online dan
kelompok penagih utang (DC) terjadi di Kabupaten Sleman DIY.
Kamis (5/3). Bentrokan ini terjadi di dua lokasi, yaitu
Jalan Ringroad Utara dan di daerah Babarsari, Kabupaten Sleman, Bentrokan
antara kedua kelompok massa itu dimulai pada Selasa (3/3) seorang pengemudi
ojek online dengan inisial LA diduga menjadi korban pelecehan oleh sekelompok
anggota DC, Penganiayaan dimulai ketika LA membantu seorang pengemudi ojek
online yang motornya akan ditarik oleh seorang anggota DC. Dianggap luar biasa,
LA kemudian menjadi target penganiayaan.
Komentar
Posting Komentar