3 PELAKU BERHASIL DI BEKUK AKIBAT MEMBUNUH PENGUSAHA TEPUNG BAKSO DI RIAU
Melawan roti melawan tepung dan pengusaha roti Syamsul Bahri
(37) di Pekanbaru, Riau. 3 orang, salah satunya tertembak, Kami telah menangkap
tiga orang," kata Komisaris Awal Kepolisian Kasat Reskrim Pekanbaru Awal
merdeka.com, Rabu (4/3), Polisi belum menetapkan penangkapan secara kronologis,
karena mereka masih mengembangkan kasus ini dan menyelidiki para pelakunya.
Namun, Awal tidak membantah. Early tidak menjelaskan berapa
banyak orang yang tertembak, Ya (tembakan). Nanti kalau sudah selesai, kami
pastikan," kata Awal, Sebelumnya, Syamsul telah hilang selama lima hari,
kemudian ditemukan mayat di tepi Jalan Desa Kasikan, Kabupaten Kampar,
perbatasan Riau-Sumatra Barat, Senin (24/2). Mobil panther milik Syamsul juga
ditemukan terbakar pada Jumat (21/2).
Jarak antara temuan mobil dengan jenazah Syamsul sekitar 70
kilometer. Mayat Syamsul Bahri ditemukan oleh Kepolisian Daerah Kampar, Jenazah
dibawa ke Rumah Sakit Polisi Bhayangkara Riau, Kota Pekanbaru untuk diotopsi.
Kondisi tubuh korban sangat memprihatinkan dan sulit dikenali karena sudah
mulai membusuk, Berdasarkan data properti atau benda yang menempel pada tubuh
korban, terlihat bahwa pakaian dalam yang serasi dan pakaian korban, sebelum
ditemukan mati.
Dari data medis, ada kecocokan antara gigi dan bekas luka di
tubuh korban, yang sesuai dengan informasi keluarga, Korban meninggal karena
luka-luka yang ditemukan di tubuh korban. Polisi menerima korban meninggal
karena penganiayaan. Dan dari hasil pemeriksaan korban dan bukti ilmiah korban
disebabkan karena perlawanan.
Komentar
Posting Komentar