SUMBER TERBESAR YANG PENTING DI KOMSUMSI OLEH BAYI SEHINGGA BERUSIA 2 TAHUN
Di usia bayi, konsumsi makanan dengan nutrisi yang tepat
sangat penting untuk perkembangannya. Ini penting untuk dipantau agar bayi
tidak mengalami masalah pertumbuhan, Masalah dengan stunting atau kegagalan
tumbuh subur masih terjadi di banyak daerah di Indonesia. Salah satu cara untuk
mencegahnya adalah pemenuhan nutrisi sejak lahir.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan panduan dan
nasihat tentang pemberian makan untuk bayi dan anak-anak yang diberikan di
bawah lima tahun. Dokter Ameetha Drupadi, pendiri Pejuang ASI Indonesia,
memberikan tips tentang cara memberikan nutrisi yang optimal bagi anak-anak
untuk mencegah kekurangan gizi dan stunting.
Ada empat langkah penting yang harus diketahui oleh para
pihak. Bukan hanya ibu, tetapi juga ayah, ASI (ASI) sangat bermanfaat untuk
pertumbuhan bayi dan dapat melindungi bayi dari berbagai jenis penyakit. Karena
alasan ini, hanya menyusui yang diberikan kepada bayi hingga 6 bulan, Kemudian
mulai saat bayi lahir, menyusui secara eksklusif hingga bayi lahir 6 bulan.
Inilah yang disebut pemberian ASI Eksklusif," kata Dr. Meetha
MPASI (Makanan Tambahan untuk ASI) Ketika Anda telah pindah
usia 6 bulan, ASI tidak dapat memenuhi kebutuhan anak secara maksimal. ASI
hanya menyediakan kurang dari 70% nutrisi untuk anak-anak, sehingga harus
ditambah dengan asupan yang diberikan oleh ASI (MPASI). Bisa berupa bubur,
sayur buah, ikan dan daging. Pastikan kaya akan protein.
Setelah memberikan MPASI, bayi masih diberi ASI sampai
diserahkan selama 2 tahun. Dengan memberikan susu yang seimbang dan MPASI,
nutrisi tersebut dapat saling melengkapi dan akan membantu pertumbuhan,
perkembangan, dan proses ketahanan anak menjadi lebih baik, Setelah 6 bulan
atau 180 hari, bayi harus ditemani dengan makanan pendamping," kata Dr.
Meetha
Komentar
Posting Komentar