CEMBURU BUTA SUAMI DI NIAS SELATAN ANIAYA ISTRI HINGGA BABAK BELUR
Terbakar dengan kecemburuan membuat FDH (27) putus asa untuk
menganiaya berbicara, AB (27). Karena disetujui oleh wanita untuk berbicara
tentang selingkuh, FDH dianiaya secara sadis, Penganiayaan terjadi di Desa
Amuri, Distrik Lolowau, Kabupaten Nias Selatan. "Insiden itu terjadi pada
Sabtu, 4 Januari 2020," kata Kepala Kepolisian Nias Selatan AKBP I Gede
Nakti, Kamis (27/2).
Kasus ini dimulai ketika FDH kembali ke rumah sekitar pukul
01.00 WIB. Dia segera menuduh istrinya selingkuh. AB telah membantah.
Namun, FD
Kirim AB untuk persetujuan dan persetujuan dengan pisau, Aku akan membunuhmu
jika kamu tidak jujur," dia mengancam, FDH kemudian menarik AB ke sisi
tempat tidur dan kemudian mengupasnya. Dia kemudian memanggil keluarga wanita
itu untuk pulang dengan jaminan bahwa dia akan mengikatnya ke tiang listrik.
AB kemudian menarik ke dapur. Saat itu ia menendang pahanya
berbicara. Wanita itu mencoba melarikan diri, tetapi FDH mengumpulkannya di
depan rumah. Di sana dia kembali dianiaya sebelum diseret ke rumah dan diikat
di dapur, Sebagai hasil dari tindakan FDH, AB merasa sakit di bagian tubuh
pembunuhannya. Dia terluka dan trauma.
Komentar
Posting Komentar