INDONESIA TANGGUHKAN SEMUA PENERBANGAN KE CHINA WUHAN
Kementerian Perhubungan telah mengumumkan penghentian
sementara semua transisi ke dan dari Wuhan, Cina, yang dioperasikan oleh
transisi dari Indonesia, Tindakan itu dilakukan di tengah merebaknya pneumonia
yang disebabkan oleh virus korona, yang pertama kali diumumkan pada Desember
2019 di Cina. Sriwijaya Air dan Lion Air membatalkan penerbangan harian ke
Wuhan setelah dikeluarkan dari Cina ke awak pesawat (NOTAM).
Dilansir dari The Jakarta Post, Jumat (24/1), NOTAM
melaporkan, Bandara Internasional Wuhan akan ditutup, kecuali untuk transisi
darurat, dari 23 Januari pukul 18:00 Waktu Indonesia Barat hingga 2 Februari
pukul 22:59 Waktu Indonesia Barat, Semua transfer dari Indonesia ke Wuhan akan
ditransfer ke kota-kota lain di Cina, kata kementerian itu.
Kami berkoordinasi erat dengan semua yang ada di Indonesia
untuk meminta penyebaran virus di Indonesia secara internasional, "kata
Direktur Jenderal Penerbangan Sipil, Polana B. Pramesti, Direktorat Jenderal
telah mengeluarkan surat edaran untuk semua yang diminta pada tanggal 20
Januari 2020 yang meminta kartu kredit umum untuk staf karantina di gerbang
kedatangan bandara, melaporkan setiap penumpang yang terkait dengan petugas
lalu lintas udara.
Kemudian keluarkan kartu kredit untuk semua penumpang yang
datang dari negara yang mengeluarkan penilaian, dan yang telah dikirim ke
negara yang akan keluar karena pertanggungan yang dilaporkan dari pejabat
bandara, Kami mendukung semua kepentingan perjalanan udara untuk tetap waspada
dan meningkatkan kesiapan mereka dalam mendukung virus korona melalui
perjalanan udara, karena kesehatan, keselamatan dan kenyamanan semua penumpang
adalah tanggung jawab bersama," katanya.
Komentar
Posting Komentar