POHON TEBANGAN DAMPAK REVITALISASI MONAS AKHIRNYA DI TEMUKAN
Pohon yang ditebang sebagai dampak revitalisasi Monas
akhirnya ditemukan. Keberadaannya sempat menjadi misteri. Sejumlah dinas di
Pemprov DKI saling lempar jawaban saat ditanya, kemana 191 pohon yang ditebang
itu dipindahkan, Ratusan pohon ini sempat dicari kemana-mana, tapi tidak
ketemu. Ditambah, lokasi revitalisasi Monas pun steril, media tak boleh masuk,
apalagi ambil gambar, Dinas terkait seperti Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan
Pertanahan (Citata), dan Dinas Kehutanan saling lempar jawaban mengenai
keberadaan pohon-pohon itu. Tapi saat tim merdeka.com mencari, tidak ketemu.
Tapi akhirnya, keberadaan pohon itu kini terungkap. Hal ini
usai merdeka.com ikut meninjau langsung proses investigasi dugaan pelanggaran
hukum atas revitalisasi Monas yang dilakukan Tim Asistensi Komisi Pengarah (Komrah)
kawasan Medan Merdeka, Tim Komrah kawasan Medan Merdeka meninjau sekaligus
mengambil sampel dari penebangan pohon-pohon di area revitalisasi, Rabu (26/2).
Awalnya, tidak diperkenankan masuk. Melalui bantuan tim Komrah akhirnya
diizinkan mengikuti proses di kawasan revitalisasi.
Tim terdiri dari dua ahli lingkungan hidup Institut
Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero dan Basuki Wasis, Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Sekretaris Negara, Awalnya, Tim Komrah
mengambil sampel dari Pohon Palem, tim mengukur diameter batang pohon,
mengambil tanah, vegetasi, dan batu dekat pohon tersebut. Tim kemudian bergerak
ke Pohon Trembesi dan Pohon Jati yang sudah ditebang, Nah, tim kemudian dibawa
oleh Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas ke tempat beberapa batang pohon yang
ditebang.
Satu utusan dari Kementerian LHK mengatakan, "ini
karena saya bilang mau diperiksa saja makanya ada di sini," kata dia
kepada merdeka.com saat meninjau langsung pengambilan sampel pohon, Rabu
(26/2), Sampel yang diambil dari pohon tersebut yakni kulit luar batang pohon,
bagian dalam batang pohon, Pernyataan utusan Kementerian LHK itu selaras dengan
Kepala Seksi Pelayanan Informasi UPK Monas, Irfal Guci. Dia menuturkan, batang
pohon tebangan ditaruh di Monas tanpa ada pemberitahuan.
Irfal pun mengaku tidak tahu keberadaan batang pepohonan
tersebut sebelum ditaruh di Monas sisi timur. "Ini juga belum ada serah
terimanya," kata Irfal, Sebelumnya, pohon tebangan itu dikabarkan
dipindahkan ke gudang miliki dinas Pertamanan dan Hutan Kota di kawasan
Pulogadung. Namun dinas pertamanan membantah.Kemudian Sekda DKI Saefullah
mengatakan, pohon yang di tebang dipindah masih di kawasan monas. Namun saat
dicek, merdekacom tidak menemukan jejaknya.
Sempat beredar pula
ada di kebun bibit dinas pertamanan kota Jaksel di daerah Jagakarsa. kemudian
mengecek, tidak ada juga di sana, Utusan Kementerian LHK menerangkan, kegiatan
di Monas dilakukan untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran undang-undang oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap revitalisasi Monas, Setidaknya, kata
utusan tersebut, ada dua aturan yang menjadi landasan tim asistensi komrah
melakukan kegiatan pengambilan sampel.
Komentar
Posting Komentar