FBI TAK SENGAJA SEBUT KAITAN ARAB SAUDI DENGAN SERANGAN TEROR DI AS
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mengungkapkan
nama seorang pejabat dari Kedutaan Besar Saudi yang memberikan dukungan kepada
dua teroris Al Qaeda yang melancarkan serangan 11 September 2001, yang dikenal
sebagai 9/11, Ini adalah pertama kalinya seorang pejabat kedutaan Saudi
jelas-jelas dikaitkan dengan serangan teror di AS. Pemerintah Saudi selalu
membantah terlibat dalam serangan yang menewaskan hampir 3.000 orang.
Sosok "orang ketiga" dikatakan telah terlibat
dalam mendukung dua teroris dan dia secara tidak sengaja dipanggil dengan nama
Mussaid Ahmad al-Jarrah, seorang pejabat tingkat menengah di Kementerian Luar
Negeri Saudi, Dikutip dari laman Alaraby, Kamis (14/5), juru bicara korban 9/11
mengatakan pernyataan FBI yang termuat dalam dokumen pengadilan dibuka pekan
lalu.
Keluarga korban 9/11 menuduh pemerintah Saudi terlibat dalam
serangan 2001 di New York ketika dua pesawat dibajak dan menabrak gedung World
Trade Center, Ini menunjukkan ada upaya pemerintah untuk menutupi keterlibatan
Saudi," kata Brett Eagleson, juru bicara keluarga 9/11 yang ayahnya
terbunuh dalam serangan teror 2001.
Ini menunjukkan bahwa ada hierarki pesanan yang datang dari
Kedutaan Besar Saudi ke Kementerian Urusan Islam (di Los Angeles) untuk
pembajak pesawat, Menyebutkan nama-nama pejabat Saudi dalam dokumen pengadilan
adalah insiden "sangat kacau", kata Eagleson, Departemen Kehakiman
kemudian menarik dokumen FBI dari ruang publik setelah dihubungi untuk
diinterogasi, Dokumen yang diserahkan salah," kata pernyataan dari
Departemen Kehakiman.
Komentar
Posting Komentar